Minggu malem, gue dan co gue beserta dua orang teman kami pergi ke EX. Kami berempat memang sudah janjian untuk menonton Iron Man. Sebuah film yang dibilang oleh banyak orang (at least oleh temen2 gue) BAGUS BANGET! KEREN!...Sejujurnya gue dan co gue, tidak begitu menyukai film fiktif yang fiktif banget. Oke lah semua film memang fiktif, tapi kadar kefiktifan-nya tentu saja berbeda bukan? hehe Namun daripada kami berdua bengong, karena ga ada gawe dan berhubung film ini sedang happening maka tidak ada salahnya untuk menonton nya (toh buy 1 get 1 free..hehe).
Sesampainya di EX pukul stengah enam sore, akhirnya setelah membeli tiket nonton pukul 7 malam kami memutuskan untuk mengisi perut kami terlebih dahulu. Salah seorang teman kami memberikan usulan untuk makan Sushi Tei, namun berhubung gue sudah bersumpah untuk tidak mengkonsumsi sushi lagi setelah insiden cacing di dalam otak, maka gue ngotot untuk berkatan TIDAK! BIG NO! Akhirnya kami berempat terdampar di dalam Beppu Ramen dan menikmati makanan yang buat gue pribadi too STD! hehe (actually gue udh ngotot ke Taichan, Ramen nya kan TOP bgt!)
Singkat cerita kami berempat sudah ada di dalam bioskop. Adegan awal yang menceritakan Tony Spark dengan gaya flash back sempat membuat gue berteriak karena terkejut mendengar suara bom yang meledak! hehe 10 menit....30 menit...1 jam...wah gue tidak menemukan sisi yang menarik dari film Iron Man, layaknya Ramen yang gue makan tadi, film ini too STD buat gue. Yaaa maklum lah namanya juga film fantasi, yg penuh dg khayalan 100%. Efek yang disajikan memang hebat dan canggih, tapi buat gue pribadi terlalu lebay. Jadi menurut gue ini perpaduan antara dua hal yang sangat ekstrim! jalan cerita yang begitu biaaaasssaaa dipadukan dengan efek yang begitu dasyat!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar